Bantuan untuk Ibu Isuy Suyana – Lansia Terlantar yang Membutuhkan Uluran Tangan

Ibu Isuy Suyana, seorang janda lansia kelahiran tahun 1943 yang kini berusia 82 tahun, menjalani hari-harinya dengan penuh keterbatasan. Setelah mengalami serangan stroke, tubuhnya tidak lagi mampu bergerak bebas. Ia hanya dapat terbaring dan bergantung sepenuhnya pada bantuan orang lain. Tanpa anak, tanpa suami yang telah lama meninggal, dan tanpa keluarga yang bisa menjadi tempat bergantung, kehidupan Ibu Isuy benar-benar berada pada titik rentan.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para tetangganya bergotong royong iuran sekadarnya agar beliau tetap bisa makan dan dirawat. Di antara para tetangga itu, ada satu orang yang dengan tulus dan ikhlas merawat Ibu Isuy hampir setiap harinya. Meski keadaan serba terbatas, kepedulian warga sekitar menjadi satu-satunya kekuatan yang membuat beliau tetap bertahan.

Kondisi Ibu Isuy akhirnya mendapat perhatian dari Ketua RT setempat. Melihat keadaan yang semakin memprihatinkan—terbaring sakit, tidak memiliki penghasilan, tidak ada keluarga, serta membutuhkan popok dan kebutuhan harian lainnya—Pak RT mengajukan permohonan bantuan ke BAZNAS Kota Sukabumi. Usulan ini menjadi peluang penting agar Ibu Isuy bisa mendapatkan dukungan yang lebih layak dan berkelanjutan.

BAZNAS pun segera merespons dengan memberikan bantuan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, popok, serta perawatan sehari-hari. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga yang selama ini saling membantu, sekaligus memastikan bahwa Ibu Isuy tetap mendapatkan perawatan yang layak meski berada dalam kondisi yang sangat lemah.

Tanpa bantuan ini, kondisi Ibu Isuy berpotensi semakin memburuk. Kebutuhan harian yang tidak bisa ia penuhi sendiri, biaya perawatan, serta keterbatasan orang-orang di sekelilingnya menjadi ancaman nyata yang dapat menambah penderitaannya. Karena itu, kehadiran BAZNAS menjadi wujud kepedulian yang sangat berarti bagi seorang lansia telantar yang hidup tanpa keluarga.

Aksi sosial ini juga menjadi pengingat bahwa semangat gotong royong warga dan kepedulian lembaga zakat dapat menjadi kekuatan untuk menjaga martabat para lansia yang tidak lagi mampu berjuang sendirian. Semoga bantuan ini menjadi langkah awal bagi kehidupan Ibu Isuy yang lebih terjaga dan layak.

BAZNAS Kota Sukabumi menegaskan bahwa setiap zakat yang dititipkan oleh masyarakat merupakan amanah yang harus disalurkan tepat sasaran. Program Bantuan Biaya Hidup untuk Ibu Isuy Suyana menjadi bukti nyata bahwa zakat mampu menghadirkan kebaikan, memberikan perlindungan, serta menjadi penopang bagi para mustahik yang berada dalam kondisi sangat rentan.

Melalui kisah Ibu Isuy, BAZNAS mengajak seluruh masyarakat untuk semakin menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Sekecil apa pun dukungan yang diberikan dapat menjadi cahaya harapan bagi seorang lansia yang berjuang menjalani hidup seorang diri tanpa keluarga.

Mari bersama menguatkan saudara-saudara kita yang membutuhkan dengan berbagi melalui BAZNAS Kota Sukabumi.

Rekening BAZNAS :