Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi menyalurkan bantuan biaya hidup kepada Novy Septia Kurniati, warga Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Novy merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 37 tahun yang saat ini tinggal bersama suami dan lima orang anaknya. Pada usia tersebut, Novy baru saja melahirkan putra kelima, sehingga kebutuhan keluarga meningkat secara signifikan.

Suami Novy berprofesi sebagai buruh harian lepas. Penghasilannya hanya diperoleh ketika ada pekerjaan, bergantung pada permintaan warga atau pihak lain yang membutuhkan tenaga. Ketidakpastian pendapatan menyebabkan kebutuhan dasar keluarga hanya terpenuhi secara seadanya. Dalam beberapa periode, keluarga harus mengandalkan bantuan saudara maupun keluarga terdekat untuk mencukupi kebutuhan harian. Kondisi ini semakin menantang setelah kelahiran anak bungsu, terutama kebutuhan bayi seperti popok dan susu.

Menindak lanjuti informasi tersebut, BAZNAS Kota Sukabumi melakukan asesmen langsung ke kediaman Novy. Rumah yang ditempati keluarga ini sederhana dan dihuni banyak anggota keluarga. Situasi ekonomi keluarga menunjukkan bahwa bantuan biaya hidup menjadi prioritas mendesak. Setelah proses verifikasi, BAZNAS menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebagai dukungan awal untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bayi serta keperluan rumah tangga lainnya.

Bantuan tersebut memberikan ruang bagi keluarga untuk bergerak lebih tenang. Novy dapat berfokus pada pemulihan pasca persalinan dan pengasuhan bayi, sementara suaminya tetap berusaha mencari pekerjaan harian. Bantuan yang diterima juga mengurangi ketergantungan sesaat pada pemberian keluarga, sekaligus memberikan peluang bagi keluarga untuk mengelola pengeluaran secara lebih terencana dalam beberapa waktu ke depan.

Meski demikian, tantangan ekonomi keluarga masih tetap ada. Pendapatan yang tidak tetap menjadikan keluarga rentan terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok atau kebutuhan mendadak lainnya. Namun, dengan adanya dukungan sosial serta jaringan keluarga yang masih membantu, terdapat peluang untuk menjaga kestabilan sementara. Bantuan BAZNAS menjadi salah satu langkah awal mendorong keluarga agar tetap bertahan dalam kondisi yang sulit.

Novy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS Kota Sukabumi dan para muzaki yang telah memberikan bantuan. Ia menyampaikan bahwa dukungan tersebut sangat berarti bagi keluarganya, khususnya untuk memenuhi kebutuhan bayi yang baru lahir. “Alhamdulillah, terima kasih kepada BAZNAS Kota Sukabumi atas bantuannya. Bantuan ini sangat membantu saya dan keluarga, terutama untuk keperluan anak kami. Semoga Allah membalas segala kebaikan pihak BAZNAS dan para donatur,” ujar Novy.

Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS Kota Sukabumi dalam membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, terutama keluarga dengan tingkat kerentanan tinggi. Melalui pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS terus berupaya memastikan bantuan sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan memberikan manfaat yang nyata di lapangan.

BAZNAS Kota Sukabumi menegaskan bahwa setiap zakat yang dititipkan oleh masyarakat adalah amanah yang harus disalurkan tepat sasaran. Program bantuan kesehatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kepedulian bersama, sekaligus bukti bahwa zakat mampu menghadirkan keberkahan dan kebaikan bagi banyak orang.

Melalui kisah ini, BAZNAS mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli kepada sesama. Dukungan sekecil apapun dapat menjadi cahaya harapan bagi mereka yang tengah berjuang dalam keterbatasan.

Mari langitkan doa serta dukungan untuk masyarakat yang membutuhkan dengan berbagi melalui BAZNAS Kota Sukabumi