Doa bulan Rajab memiliki keutamaan besar untuk memohon keberkahan dan ampunan. Simak doa-doa Rajab yang diajarkan Rasulullah SAW dan amalkan bersama zakat, infak, dan fidyah melalui Baznas Kota Sukabumi.
Doa merupakan senjata umat Muslim yang paling kuat. Di setiap kesempatan, seorang hamba dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa agar hidupnya penuh berkah, diberi ampunan, dan dijauhkan dari segala keburukan. Memasuki bulan Rajab, momentum ini semakin istimewa karena bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriyah. Bulan haram memiliki kedudukan mulia di sisi Allah SWT, di mana amal ibadah dilipatgandakan dan perbuatan maksiat semakin ditegaskan untuk dijauhi.
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya umat Muslim memanfaatkan bulan Rajab dengan memperbanyak amal shalih, ibadah, dan doa. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca doa bulan Rajab sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW maupun Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Bulan Rajab menjadi tanda bahwa bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Dalam sebuah doa yang diajarkan Rasulullah SAW, kita diminta untuk memohon agar dipanjangkan umur hingga sampai di bulan suci Ramadhan. Hal ini menunjukkan bahwa Rajab adalah momentum awal persiapan untuk memasuki bulan penuh ampunan.
Selain itu, bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan di mana pintu taubat dibuka lebar. Setiap doa dan istighfar yang dipanjatkan akan semakin mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak doa, puasa, sedekah, dan amal kebaikan, insyaAllah keberkahan hidup akan semakin terasa.
Doa ini sangat populer dan sering dibaca ketika memasuki bulan Rajab.
Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna Ramadhana.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan.”
Doa ini menunjukkan kerinduan umat Islam untuk dipertemukan kembali dengan Ramadhan.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib meriwayatkan doa yang sangat indah untuk memohon perlindungan, keberkahan, dan ampunan di bulan Rajab.
Isi doa ini antara lain meminta agar dijauhkan dari keburukan, diberikan kesabaran, keikhlasan, kesehatan, serta dijauhkan dari penyesalan di akhir kehidupan. Doa ini juga mencakup permohonan agar keluarga, anak keturunan, dan seluruh Muslimin mendapat keberkahan.
Bulan Rajab juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar.
Astaghfirullahal adziim (3X).
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa (3x).”
Selain istighfar pendek, ada juga bacaan istighfar panjang yang mengandung makna taubat dari segala dosa, baik yang disadari maupun tidak, yang dilakukan secara terang-terangan ataupun tersembunyi.
Tasbih ini juga menjadi bagian dari doa di bulan Rajab:
Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a’azilakromi. Subhaana mallabisal’izza wa huwa lahuu ahlun.
Artinya: “Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepada-Nya. Maha Suci yang Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.”
Selain doa, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti:
Puasa sunnah di bulan Rajab.
Sedekah dan infak untuk membantu sesama.
Perbanyak shalat sunnah dan membaca Al-Qur’an.
Istighfar dan doa untuk memohon ampunan.
Dengan memanfaatkan bulan Rajab sebaik mungkin, kita berharap dapat dipertemukan dengan Ramadhan dalam keadaan bersih dari dosa.
Rajab bukan hanya sekadar bulan dalam kalender Hijriyah, melainkan momentum penting yang dapat menjadi jalan pembuka keberkahan hidup. Setiap doa yang dipanjatkan di bulan ini menjadi wujud penghambaan kepada Allah SWT. Dengan berdoa, seorang hamba akan semakin dekat dengan Sang Pencipta dan hidupnya akan dipenuhi rahmat.
Selain berdoa, memperbanyak sedekah di bulan Rajab juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Memberikan zakat, infak, dan fidyah merupakan cara nyata untuk membantu sesama, sekaligus membersihkan harta yang kita miliki.
Artikel tentang Doa Bulan Rajab Memohon Keberkahan dan Ampunan ini juga pernah diulas oleh Baznas Kota Sukabumi.
Sebagai umat Muslim, mari kita jadikan bulan Rajab sebagai momentum untuk memperbanyak amal ibadah. Selain doa dan puasa sunnah, jangan lupa untuk menunaikan zakat, infak, dan fidyah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
Kini, menunaikan zakat, infak, dan fidyah bisa dilakukan dengan mudah melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Melalui lembaga resmi ini, setiap rupiah yang kita keluarkan akan disalurkan tepat sasaran kepada mereka yang berhak menerima.
Bulan Rajab adalah waktu penuh keberkahan. Mari kita isi dengan doa, ibadah, dan sedekah. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan hidup, mengampuni dosa-dosa kita, serta mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan.