Dalam beberapa waktu terakhir, istilah “Kabur Aja Dulu” menjadi tren di media sosial. Banyak anak muda yang mempertimbangkan untuk mencari pengalaman kerja atau hidup di luar negeri demi gaji yang lebih tinggi dan pengalaman internasional yang berharga.

Namun, sebelum benar-benar memutuskan untuk hijrah ke negeri orang, penting untuk memahami perbandingan antara gaji dan biaya hidup di negara tujuan. Apakah benar kehidupan di luar negeri lebih menguntungkan? Mari kita bandingkan tiga negara populer tujuan para pencari kerja: Australia, Jepang, dan Jerman.

Baca Juga: Mau Tukar Uang Baru untuk THR Lebaran? Begini Cara Mudahnya Lewat Aplikasi PINTAR BI!

1. Australia: Working Holiday Visa (WHV) dan Biaya Hidup

Program WHV Australia

Australia menawarkan program Working Holiday Visa (WHV) bagi anak muda berusia 18-30 tahun, memungkinkan mereka untuk bekerja sekaligus berlibur selama 12 bulan. Pada tahun 2025, kuota WHV untuk Indonesia meningkat menjadi 5.000 visa, menunjukkan minat yang tinggi terhadap program ini.

Gaji dan Biaya Hidup di Australia

• Gaji Minimum: Sekitar AUD 20,33 per jam (sekitar Rp200.000/jam). Jika bekerja penuh waktu (38 jam/minggu), bisa mencapai AUD 3.000 – 5.000 per bulan.
• Biaya Hidup:
  • Sewa apartemen satu kamar di pusat kota: AUD 1.500 – 2.500 per bulan.
  • Belanja kebutuhan pokok (makan, transportasi, dll): AUD 1.000 – 1.500 per bulan.
  • Total estimasi biaya hidup: AUD 2.500 – 4.000 per bulan.

Kesimpulan: Pendapatan cukup besar, tetapi biaya hidup juga tinggi. Jika pintar mengatur keuangan, bisa menabung cukup banyak.

2. Jepang: Biaya Hidup dan Peluang Kerja

Jepang adalah salah satu negara yang sering menjadi tujuan pencari kerja, terutama di sektor manufaktur, IT, dan hospitality.

Gaji dan Biaya Hidup di Jepang

• Gaji rata-rata untuk pekerja magang: ¥130.000 – ¥160.000 per bulan (sekitar Rp15-18 juta).
• Gaji pekerja profesional: Bisa mencapai ¥250.000 – ¥500.000 per bulan (Rp30 – 60 juta).
• Biaya Hidup:
  • Sewa apartemen di Tokyo: ¥80.000 – ¥150.000 per bulan.
  • Transportasi: ¥10.000 – ¥20.000 per bulan.
  • Makanan dan kebutuhan pokok: ¥50.000 – ¥80.000 per bulan.
  • Total estimasi biaya hidup: ¥150.000 – ¥250.000 per bulan (Rp18 – 30 juta).

Kesimpulan: Gaji tinggi, tetapi biaya hidup juga mahal, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo.

3. Jerman: Peluang Kerja dan Biaya Hidup

Jerman adalah salah satu negara di Eropa yang memiliki ekonomi kuat dan sering membuka peluang kerja bagi tenaga asing, terutama di bidang teknik, IT, dan perawatan kesehatan.

Gaji dan Biaya Hidup di Jerman

• Gaji rata-rata: €2.500 – €4.500 per bulan (Rp42 – 75 juta).
• Biaya Hidup:
  • Sewa apartemen di Berlin: €800 – €1.500 per bulan.
  • Transportasi: €80 – €150 per bulan.
  • Makanan dan kebutuhan pokok: €500 – €1.000 per bulan.
  • Total estimasi biaya hidup: €1.500 – €3.000 per bulan (Rp25 – 50 juta).

Kesimpulan: Jerman menawarkan gaji yang besar dan biaya hidup lebih rendah dibanding Australia dan Jepang.

Baca Juga: Banjir Melanda, Kepedulian Meningkat! Ini Peran Zakat dalam Bencana

Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum “Kabur Aja Dulu”

1. Persyaratan Visa dan Bahasa: WHV Australia butuh Surat Dukungan dari Imigrasi. Jepang dan Jerman memiliki persyaratan bahasa dan dokumen ketat.
2. Tabungan Awal: Beberapa program memerlukan saldo rekening minimal sebagai bukti finansial.
3. Kemampuan Adaptasi: Tinggal di luar negeri butuh mental yang kuat, budaya yang berbeda, dan kesiapan menghadapi tantangan.

Kesimpulan

Keputusan untuk bekerja atau berkarier di luar negeri harus dipertimbangkan dengan matang. Australia menawarkan WHV dengan gaji tinggi, Jepang memiliki banyak peluang kerja dengan lingkungan kerja disiplin, sementara Jerman memberikan gaji tinggi dengan biaya hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan negara maju lainnya.

Namun, sebelum memutuskan untuk “kabur aja dulu”, pastikan Anda sudah memahami semua konsekuensinya!

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2025: Tiket Pulang Kampung Tanpa Keluar Uang!

Ayo Berbagi Rezeki dengan Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi!

Sambil merencanakan masa depan, jangan lupakan sesama. Melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda bisa menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Berdonasi sekarang dengan cara:

1. Transfer ke Rekening Resmi BAZNAS Kota Sukabumi
2. Kunjungi website resmi BAZNAS Kota Sukabumi

Berbagi rezeki tidak akan mengurangi harta, justru akan semakin berkah. Semoga setiap langkah yang kita ambil selalu diberikan kemudahan oleh Allah. Aamiin! 🙏