Temukan keutamaan kurban dalam Islam dan bagaimana ibadah ini mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus bermanfaat bagi sesama. Pelajari tips berkurban dan salurkan infak, zakat melalui BAZNAS Kota Sukabumi.
Qurban (bahasa Arab: الأضحية, التضحية) berarti hewan yang disembelih sebagai ibadah. Aktivitas ini merupakan bagian dari syiar Islam yang disyariatkan dalam Al-Quran dan dilaksanakan pada waktu tertentu, yakni Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
Tradisi ini dihilangkan dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang menunjukkan ketaatan dan keikhlasan luar biasa kepada Allah SWT. Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk rahmat dan tanda diterimanya pengorbanan mereka.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah memberikanmu nikmat yang berlimpah. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (Al-Kautsar: 1-3)

Setiap ibadah yang diperintahkan Allah memiliki keutamaan tersendiri. Penyembelihan hewan pada Hari Raya Idul Adha tidak hanya bernilai ritual, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan sosial.
A. Amalan yang Dicintai Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari berhenti dengan tanduk, bulu, dan kukunya.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan bahwa pahala diterima bahkan sebelum darah hewan menyentuh tanah.
B. Hewan Menjadi Saksi di Hari Kiamat
Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa hewan tersebut akan menjadi saksi kebaikan pemiliknya di akhirat, menegaskan bahwa ibadah ini merupakan bekal pahala abadi.
C. Menumbuhkan Ketakwaan dan Keikhlasan
Dalam QS. Al-Maidah ayat 27, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa.”
Melalui ibadah ini, seseorang belajar ikhlas, meninggalkan sifat kikir, dan memperkuat iman serta takwanya kepada Allah SWT.
Agar ibadah sah, hewan yang disembelih harus memenuhi persyaratan tertentu.
Unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba
Kambing untuk satu orang, sapi/kerbau untuk tujuh orang, unta untuk 7–10 orang
Unta: minimal 5 tahun
Sapi/Kerbau: minimal 2 tahun
Kambing: minimal 1 tahun
Domba jadza’ah : minimal 6 bulan
Tidak cacat (tidak buta, pincang, atau sakit berat)
Sehat, nafsu makan baik, dan tidak terlalu kurus
Ibadah ini bukan sekadar ritual penyembelihan, melainkan simbol pengorbanan diri, ketaatan, dan keikhlasan. Melalui praktik ini, umat Islam diajarkan untuk mendahulukan perintah Allah atas kepentingan pribadi. Ini juga sarana pelatihan diri agar rela berkorban demi keluarga, masyarakat, dan agama.
Selain berdampak bagi pelakunya, ibadah ini memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.
Aktivitas ini menumbuhkan solidaritas sosial, kasih sayang, dan mempererat hubungan antarumat. Anak-anak juga belajar arti berbagi, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.
Selain pahala bagi yang beramal, penerima daging juga merasakan manfaat besar. Banyak masyarakat kurang mampu yang jarang menikmati daging. Melalui Pembagian Daging, mereka merasakan kebahagiaan, terpenuhinya kebutuhan gizi, dan peningkatan kesehatan karena protein yang terkandung.
Daging bukan sekadar makanan, tetapi simbol kepedulian dan kasih sayang. Ketika dibagikan, rasa syukur dan kebersamaan tumbuh, memperkuat tali silaturahmi.
Sebelum menyembelih hewan, bacalah niat dalam hati:
Bismillahi wallahu akbar. Allahumma hadzihi minka wa ilaika. Allahumma taqabbal minni (atau minna).
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah, (qurban) ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami.”
Keikhlasan niat menjadi kunci diterimanya ibadah di sisi Allah SWT.
Ibadah kurban bukan sekedar penyembelihan hewan, namun juga wujud ketaatan, keikhlasan, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Melalui kurban, kita mengajarkan arti pengorbanan dan kepedulian, sekaligus mempererat silaturahmi antar sesama. Setiap hewan yang disembelih menjadi bukti keikhlasan, dan setiap daging yang dibagikan membawa kebahagiaan bagi banyak orang.
Makna kurban juga mengingatkan kita bahwa ibadah sejati tidak berhenti pada ritual, melainkan terus dalam kepedulian sosial. Semangat berkurban dapat diwujudkan dengan terus berbagi dan membantu sesama di luar hari raya Idul Adha.
Sempurnakan amal ibadah Anda dengan menunaikan infak dan zakat melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Melalui lembaga yang amanah dan terpercaya ini, infak dan zakat Anda akan tersalurkan tepat sasaran, membawa manfaat bagi mereka yang membutuhkan, dan menjadi keberkahan yang terus mengalir.
Untuk referensi bacaan singkat lainnya mengenai Keutamaan Kurban Menyempurnakan Ibadah Idul Adha, kunjungi artikel BAZNAS Kota Sukabumi yang mengulas tema Keutamaan Kurban Menyempurnakan Ibadah Idul Adha
