Pelaporan pajak merupakan kewajiban setiap Wajib Pajak (WP) di Indonesia. Menunda atau lalai dalam melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dapat berakibat pada sanksi administratif. Oleh karena itu, penting bagi setiap WP untuk mengetahui batas waktu dan cara mudah melaporkan pajak, terutama melalui layanan lapor pajak online.

Batas Waktu Lapor Pajak Tahunan 2025

Untuk tahun pajak 2024 yang dilaporkan pada tahun 2025, batas waktu pelaporan SPT Tahunan adalah sebagai berikut:

• Wajib Pajak Orang Pribadi: 31 Maret 2025
• Wajib Pajak Badan: 30 April 2025

Penting untuk dicatat bahwa batas waktu ini tetap sama setiap tahunnya. Keterlambatan dalam melaporkan SPT dapat mengakibatkan sanksi denda.

Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan Ramadhan (BERKAH)

Cara Mudah Lapor Pajak Online 2025

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyediakan layanan lapor pajak online melalui e-Filing yang dapat diakses di https://djponline.pajak.go.id/. Berikut langkah-langkah untuk melaporkan SPT Tahunan secara online:

1. Registrasi atau Login: Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi dengan memasukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Electronic Filing Identification Number (EFIN). Jika sudah memiliki akun, langsung login menggunakan NPWP atau NIK, password, dan kode verifikasi.
2. Pilih Menu e-Filing: Setelah login, pilih menu “Lapor” dan klik ikon e-Filing.
3. Pengisian SPT: Klik “Buat SPT” untuk memulai pengisian data. Pilih jenis formulir yang sesuai dengan status dan penghasilan Anda (misalnya, 1770, 1770S, atau 1770SS).
4. Isi Data yang Diperlukan: Masukkan data penghasilan, harta, utang, dan identitas diri sesuai instruksi.
5. Submit dan Unduh Bukti: Setelah semua data terisi dengan benar, submit SPT Anda dan unduh Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) sebagai tanda bukti pelaporan.

Pastikan semua data yang dimasukkan akurat untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Meroket! Apakah Saatnya Investasi atau Bersedekah?

Sanksi Keterlambatan Lapor Pajak

Keterlambatan dalam melaporkan SPT Tahunan dapat mengakibatkan sanksi administratif berupa denda:

• Wajib Pajak Orang Pribadi: Denda sebesar Rp100.000
• Wajib Pajak Badan: Denda sebesar Rp1.000.000

Untuk menghindari sanksi tersebut, disarankan untuk melaporkan SPT sebelum batas waktu yang ditentukan.

Manfaat Melaporkan Pajak Tepat Waktu

Melaporkan pajak tepat waktu tidak hanya menghindarkan Anda dari sanksi, tetapi juga memberikan manfaat seperti:

• Kepatuhan Hukum: Menunjukkan kepatuhan Anda terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
• Kemudahan Akses Layanan Publik: Beberapa layanan publik mensyaratkan bukti pelaporan pajak sebagai dokumen pendukung.
• Kontribusi pada Pembangunan Negara: Pajak yang Anda bayarkan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik lainnya.

Baca Juga: Heboh! Zakat atau Pajak, Mana yang Lebih Berpengaruh untuk Keadilan Sosial?

Selain memenuhi kewajiban perpajakan, sebagai umat beragama, kita juga memiliki kewajiban untuk berbagi melalui zakat, infaq, dan sedekah. BAZNAS Kota Sukabumi menyediakan platform yang aman dan terpercaya untuk menyalurkan donasi Anda. Dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS, Anda turut serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan.

Salurkan zakat, infaq, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi untuk membantu sesama dan meraih keberkahan.