BAZNAS
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
  • Kabar
    • Semua
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • ZAKAT Fitrah
  • FIDYAH
ZAKAT FITRAH
BAZNAS
  • Infak
  • Zakat
  • Fidyah
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
  • Kabar
    • Semua
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini

Tips dari Ulama untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar

04 Nov 2025
Artikel
Tips dari Ulama untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar

Keutamaan dan Cara Meraih Berkah Malam Lailatul Qadar


Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Simak panduan dari para ulama untuk meraih pahala dan keberkahan di malam istimewa ini.

Pengantar: Keagungan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling mulia di antara malam-malam Ramadhan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan” (QS. Al-Qadr: 3). Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam itu setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun.

Bagi umat Islam, Malam Lailatul Qadar menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan, pahala berlipat, dan keberkahan hidup. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri menyambut malam tersebut dengan ibadah dan amalan baik. Para ulama pun memberikan banyak nasihat agar kita dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di malam istimewa ini.

1. Menghidupkan 10 Malam Terakhir Ramadhan

Rasulullah SAW memberikan contoh nyata bagaimana menghidupkan 10 malam terakhir Ramadhan. Beliau memperbanyak shalat malam, dzikir, dan doa, terutama pada malam-malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari & Muslim)

Ulama menafsirkan bahwa malam Lailatul Qadar bisa terjadi di salah satu malam ganjil tersebut, sehingga sebaiknya kita beribadah secara konsisten sepanjang 10 malam terakhir. Hal ini juga menjadi bentuk latihan spiritual untuk memperkuat keikhlasan dan kesabaran dalam beribadah.

2. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Doa adalah kunci utama untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Aisyah RA adalah:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku. (HR. Tirmidzi)

Doa ini mencerminkan permohonan ampun yang tulus dari seorang hamba kepada Tuhannya. Selain itu, perbanyak juga membaca istighfar, karena malam ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memohon pengampunan dan memperbarui niat hidup dengan penuh kebaikan.

3. Shalat Malam dan Qiyamul Lail

Shalat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)

Lakukan shalat tahajud, witir, atau qiyamul lail dengan penuh kekhusyukan. Tidak perlu terlalu lama, tetapi dilakukan dengan hati yang ikhlas dan fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

4. Membaca dan Merenungi Al-Qur’an

BAZNAS Kota Sukabumi

Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an (QS. Al-Qadr: 1). Karena itu, membaca dan merenungkan makna Al-Qur’an menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Bacalah ayat-ayat suci dengan perlahan dan pahami maknanya. Tanyakan pada diri sendiri: sudah sejauh mana kita mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari? Tadabbur Al-Qur’an di malam penuh berkah ini dapat menjadi momen refleksi spiritual yang mendalam.

5. Bersedekah dan Berbagi Kepada Sesama

Selain ibadah pribadi, Lailatul Qadar juga menjadi waktu terbaik untuk memperbanyak amal sosial. Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang sangat dermawan, dan kedermawanannya semakin meningkat pada bulan Ramadhan.

Sedekah di malam penuh kemuliaan ini bernilai pahala luar biasa. Ulama mengatakan, satu kebaikan di malam Lailatul Qadar setara dengan ribuan kebaikan di waktu lain.
Mari raih keberkahan malam Lailatul Qadar dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Salurkan donasi Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi 

6. I’tikaf dan Fokus Beribadah di Masjid

Rasulullah SAW rutin beritikaf di masjid pada 10 malam terakhir Ramadhan. I’tikaf berarti berdiam diri di masjid dengan niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Melalui i’tikaf, seseorang dapat menjauhkan diri dari gangguan dunia dan fokus pada dzikir, doa, serta introspeksi diri. Bagi yang tidak bisa i’tikaf penuh, bisa melakukannya beberapa jam di malam hari, asal disertai niat yang tulus.

7. Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Para ulama menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar biasanya ditandai dengan suasana malam yang damai, sejuk, dan penuh ketenangan. Keesokan paginya, matahari terbit dengan sinar lembut tanpa terik yang menyilaukan (HR. Muslim).

Namun, para ulama juga menegaskan bahwa tanda-tanda tersebut bukan untuk dipastikan, melainkan untuk memotivasi umat agar memperbanyak amal dan tidak hanya menunggu tanda-tanda fisik semata.

8. Hikmah Dirahasiakannya Waktu Lailatul Qadar

Allah SWT merahasiakan waktu pasti Lailatul Qadar agar umat Islam senantiasa bersungguh-sungguh dalam beribadah sepanjang bulan Ramadhan. Jika malam tersebut diketahui dengan pasti, banyak orang hanya akan beribadah pada satu malam saja.

Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa rahasia ini adalah bentuk kasih sayang Allah agar semua hamba memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pahala besar. Dengan demikian, setiap malam di bulan Ramadhan memiliki potensi menjadi malam penuh berkah.

Kesimpulan

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh rahmat, ampunan, dan keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan. Untuk meraihnya, kita dianjurkan memperbanyak ibadah, doa, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan beritikaf dengan penuh keikhlasan.

Namun, yang lebih penting dari sekadar mencari malamnya adalah menyiapkan hati yang bersih dan niat yang tulus agar setiap amal diterima Allah SWT. Semoga di malam penuh kemuliaan ini kita menjadi hamba yang kembali fitrah, terbebas dari dosa, dan semakin dekat dengan-Nya.

Lailatul Qadar bukan sekadar malam penuh pahala, tetapi momentum untuk memperbarui hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Semoga kita termasuk orang yang dipilih Allah SWT untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar, serta mampu mempertahankan semangat ibadah ini di luar bulan Ramadhan.

Untuk referensi bacaan singkat lainnya mengenai Tips dari Ulama dalam Menyambut Malam Lailatul Qadar, kunjungi artikel BAZNAS Kota Sukabumi yang mengulas tema Tips dari Ulama dalam Menyambut Malam Lailatul Qadar

BAZNAS Kota Sukabumi
Share

Baca Juga

Artikel
MENGHADAPI KELUARGA TOXIC,TRAUMA,EMOTIONAL ABOUSE : BERKACA DARI KISAH PARA NABI
13 Aug 2025
Artikel
Dalil dan Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan  
10 Nov 2025
Artikel
siapa itu musafir dan keringan yang didapatkannya
10 Nov 2025
Artikel
Tentang Fidyah, Kriteria, dan cara membayarnya
10 Nov 2025
Artikel
Bagaimana Cara Menunaikan Zakat Peternakan
10 Nov 2025
Artikel
Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib : Untuk Memperat Hubungan dengan Allah
10 Nov 2025
Artikel
Keutamaan Rutin Bersedekah: Meraih Berkah dan Ampunan Ilahi
07 Nov 2025
BAZNAS Gedung Islamik Center, Jl. Veteran II No.2, Gunungparang, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43111
(0266) 6245222

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Infak
  • Fidyah

Ikuti Kami

  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
© 2025 - Baznas Kota Sukabumi