Menjelang bulan suci Ramadan berakhir, umat Islam di seluruh dunia mulai bertanya-tanya, “Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025?” atau “1 Syawal 1446 H jatuh pada tanggal berapa?”. Pertanyaan ini selalu menjadi topik hangat karena penentuan awal bulan Hijriah dilakukan dengan dua metode berbeda, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit).

Di Indonesia, penetapan Idul Fitri dilakukan oleh pemerintah melalui Sidang Isbat, tetapi beberapa organisasi Islam seperti Muhammadiyah terkadang memiliki jadwal yang berbeda karena perbedaan metode penentuan. Lantas, kapan tepatnya Lebaran 2025 akan dirayakan? Simak ulasan berikut!

Baca Juga: Sering Mokel Saat Puasa? Ternyata Ada Cara untuk Menebusnya!

Perbedaan Metode Penentuan Awal Syawal

Penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri dilakukan berdasarkan dua metode utama:

1. Hisab (Perhitungan Astronomi)
   • Metode ini menggunakan perhitungan matematis dan astronomi untuk menentukan posisi bulan.
   • Organisasi seperti Muhammadiyah mengadopsi metode ini untuk menetapkan awal bulan Hijriah.
2. Rukyatul Hilal (Pengamatan Bulan Sabit)
   • Metode ini melibatkan pengamatan langsung hilal setelah matahari terbenam pada tanggal 29 bulan Hijriah.
   • Jika hilal terlihat, maka bulan baru dimulai keesokan harinya. Jika tidak, maka bulan digenapkan menjadi 30 hari.
   • Pemerintah Indonesia dan Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode ini.

Baca Juga: “JUSUKA” Jumat Suka Sedekah

Prediksi Tanggal Idul Fitri 2025

Berdasarkan informasi terbaru:

• Muhammadiyah: Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
• Pemerintah Indonesia: Penetapan resmi akan dilakukan dalam Sidang Isbat pada 29 Maret 2025, yang mempertimbangkan hasil rukyatul hilal di berbagai wilayah Indonesia.
• Nahdlatul Ulama (NU): Biasanya mengikuti hasil Sidang Isbat pemerintah, terutama jika hilal berhasil dirukyat.

Kemungkinan besar akan ada perbedaan tanggal perayaan Idul Fitri antara Muhammadiyah dan pemerintah/NU, tergantung pada hasil pengamatan hilal pada akhir Maret 2025.

Baca Juga: Libur Lebaran 2025 Berapa Hari? Ini Daftar Resmi dan Tips Agar Cuti Tambah Panjang!

Jika Anda mengikuti pemerintah Indonesia atau NU, sebaiknya menunggu hasil Sidang Isbat. Hal ini penting untuk menjaga keseragaman dalam perayaan Idul Fitri bersama keluarga dan masyarakat.

Bagi yang mengikuti metode hisab seperti Muhammadiyah, bisa langsung mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Namun, tetap penting untuk menghormati perbedaan yang ada.

Persiapan Menyambut Idul Fitri

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:

1. Zakat Fitrah – Setiap Muslim wajib menunaikan zakat fitrah sebelum Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri dan membantu kaum dhuafa.
2. Shalat Idul Fitri – Mempersiapkan diri untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan terdekat.
3. Silaturahmi dan Berbagi – Idul Fitri adalah momentum untuk mempererat hubungan keluarga dan membantu sesama melalui infaq dan sedekah.

Untuk memastikan zakat fitrah Anda tersalurkan dengan tepat sasaran, BAZNAS Kota Sukabumi siap membantu! Dengan menyalurkan zakat melalui BAZNAS, Anda turut serta dalam pemberdayaan umat dan membantu mereka yang membutuhkan.

📌 Donasi sekarang melalui BAZNAS Kota Sukabumi!

✅ Amanah, Transparan, dan Tepat Sasaran

💳 Transfer Zakat dan Sedekah ke Rekening Resmi BAZNAS

Kunjungi website resmi BAZNAS Kota Sukabumi untuk informasi lebih lanjut dan kemudahan berdonasi.

Semoga informasi ini membantu Anda mempersiapkan Idul Fitri 2025 dengan lebih baik. Mari sambut hari kemenangan dengan hati yang bersih dan penuh kepedulian terhadap sesama!