Penting! Ini 7+ Syarat Wajib Puasa Ramadhan & Syarat Sah Puasa agar Ibadah Diterima
06 Mar 2025
Penting! Ini 7+ Syarat Wajib Puasa Ramadhan & Syarat Sah Puasa agar Ibadah Diterima
Daftar Isi
- Pendahuluan
- 7+ Syarat Wajib Puasa Ramadhan yang Harus Dipenuhi
- Syarat Sah Puasa Ramadhan Menurut Islam
- Dalil tentang Syarat Wajib dan Sah Puasa dalam Al-Qur’an dan Hadis
- Peran Zakat, Infaq, dan Sedekah dalam Menyempurnakan Ibadah Ramadhan
- Ajakan Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi
- Kesimpulan
Pendahuluan
Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim. Namun, tidak semua orang diwajibkan berpuasa. Ada beberapa syarat wajib puasa dan syarat sah puasa yang harus dipenuhi agar ibadah ini diterima oleh Allah SWT. Artikel ini akan membahas syarat-syarat tersebut secara lengkap berdasarkan dalil Al-Qur’an dan Hadis. Yuk, simak sampai selesai!
Baca juga: Panduan Praktis Membayar Zakat Penghasilan: Ketentuan, Nisab, dan Waktu Pembayaran
Alt text: Syarat Wajib Puasa Ramadhan
7+ Syarat Wajib Puasa Ramadhan yang Harus Dipenuhi
Syarat wajib puasa adalah kriteria yang menjadikan seseorang wajib menjalankan puasa Ramadhan. Berikut adalah syarat-syaratnya:
1. Beragama Islam
Hanya umat Islam yang diwajibkan berpuasa.
2. Baligh (Dewasa)
Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa.
3. Berakal Sehat
Orang yang mengalami gangguan jiwa tidak berkewajiban berpuasa.
4. Mampu atau Sehat Secara Fisik
Orang yang sakit berat atau lansia boleh tidak berpuasa dengan mengganti fidyah.
5. Menetap (Bukan Musafir)
Musafir mendapat keringanan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain.
6. Suci dari Haid dan Nifas
Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diwajibkan berpuasa, tetapi harus menggantinya setelah Ramadhan.
7. Tidak dalam Keadaan Pingsan atau Hilang Akal
Seseorang yang pingsan sepanjang hari atau tidak sadar tidak diwajibkan berpuasa.
Syarat Sah Puasa Ramadhan Menurut Islam
Syarat sah puasa adalah hal yang harus dipenuhi agar puasa dianggap sah di sisi syariat Islam:
1. Beragama Islam
Hanya Muslim yang sah puasanya.
2. Mumayiz (Dapat Membedakan Baik dan Buruk)
Anak yang sudah mumayiz boleh berpuasa.
3. Niat Sebelum Fajar
Puasa wajib harus diniatkan sebelum fajar.
4. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa
Seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri dari fajar hingga maghrib.
Dalil tentang Syarat Wajib dan Sah Puasa dalam Al-Qur’an dan Hadis
Dalil Syarat Wajib Puasa
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Dalil Syarat Sah Puasa
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Juga disebutkan dalam hadis:
“Sesungguhnya Allah tidak menerima puasa seorang wanita yang sedang haid hingga ia suci.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Peran Zakat, Infaq, dan Sedekah dalam Menyempurnakan Ibadah Ramadhan
Puasa tidak hanya menahan lapar, tetapi juga melatih kepekaan sosial. Oleh karena itu, zakat, infaq, dan sedekah sangat dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan:
- Zakat: Membersihkan harta dan membantu fakir miskin.
- Infaq: Memberikan bantuan kapan saja tanpa batasan jumlah.
- Sedekah: Bisa berupa materi maupun non-materi seperti senyuman.
Baca juga: Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Waktu, Jumlah, dan Cara Pembayaran yang Benar
Ajakan Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi
Bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk berbagi. Mari tunaikan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi yang terpercaya dan profesional dalam mengelola dana umat.
✅ Bantu Sesama Sekarang! Klik di sini untuk berdonasi.
Kesimpulan
Agar ibadah puasa Ramadhan diterima, kita harus memenuhi syarat wajib dan syarat sah puasa sesuai syariat Islam. Selain itu, memperbanyak amal seperti zakat, infaq, dan sedekah akan menyempurnakan ibadah kita di bulan suci ini. Jangan lupa berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi agar lebih banyak masyarakat yang terbantu!
Referensi:
