BAZNAS
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
  • Kabar
    • Semua
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • ZAKAT Fitrah
  • FIDYAH
ZAKAT FITRAH
BAZNAS
  • Infak
  • Zakat
  • Fidyah
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
  • Kabar
    • Semua
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini

Perselingkuhan Tak Sekadar Luka: Inilah Hukuman Akhirat yang Sering Diabaikan

18 Nov 2025
Artikel
Perselingkuhan Tak Sekadar Luka: Inilah Hukuman Akhirat yang Sering Diabaikan

Perselingkuhan bukan hanya luka batin yang menghancurkan rumah tangga, tetapi juga dosa besar yang mendatangkan hukuman berat di akhirat. Artikel ini membahas hukum syariat Islam, dalil Al-Qur’an dan hadis, pandangan ulama, serta tips menjaga hubungan agar terhindar dari perselingkuhan.

Perselingkuhan sering dianggap hanya sebagai drama rumah tangga atau urusan emosi yang tidak stabil. Namun dalam pandangan Islam, perselingkuhan jauh lebih besar dampaknya. Ia bukan sekadar menyakiti pasangan, tetapi juga membuka pintu dosa besar yang ancamannya sangat berat di akhirat. Banyak orang fokus pada akibat dunianya—pertengkaran, perceraian, rusaknya nama baik—padahal konsekuensi akhiratnya sering diabaikan. Islam memandang perselingkuhan sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah pernikahan dan pelanggaran terhadap batas-batas syariat.

1. Perselingkuhan dalam Pandangan Syariat Islam

Dalam syariat, perselingkuhan terbagi menjadi dua bentuk:

  1. Perselingkuhan emosional, yaitu memberikan perhatian, kasih sayang, atau hubungan hati kepada selain pasangan halal.

  2. Perselingkuhan fisik, yaitu perbuatan mendekati atau sampai pada zina.

Islam tidak hanya melarang zina, tetapi juga melarang setiap langkah menuju zina. Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.”
(QS. Al-Isra: 32)

Larangan “mendekati” ini mencakup segala hubungan yang tidak halal: saling curhat intens, chatting yang melibatkan perasaan, bertukar perhatian, hingga membangun kedekatan emosional. Semua ini merupakan pintu awal menuju zina yang sebenarnya.

2. Hadis Nabi: Perselingkuhan Emosional Juga Termasuk Zina

Banyak yang mengira zina hanya terjadi melalui hubungan fisik. Namun Rasulullah SAW menjelaskan bahwa zina memiliki banyak bentuk:

“Zina mata adalah memandang; zina lisan adalah berbicara; zina hati adalah menginginkan… dan kemaluan yang membenarkan atau mengingkarinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa hubungan emosional yang melibatkan rasa cinta, kagum, atau ketertarikan kepada orang lain selain pasangan, termasuk dosa.
Zina fisik adalah puncaknya, tetapi semua zina kecil sebelumnya sudah dianggap maksiat.

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Tidaklah seseorang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman.”
(HR. Bukhari)

Artinya, saat seseorang berzina, iman tercabut darinya hingga ia bertaubat.

3. Pandangan Para Ulama tentang Perselingkuhan

Imam Al-Ghazali

Dalam Ihya Ulumuddin, beliau menyebut bahwa hati yang condong kepada selain pasangan adalah awal dari kerusakan rumah tangga dan tergolong pengkhianatan besar.

Ibn Katsir

Dalam tafsir QS. Al-Isra: 32, Ibn Katsir menjelaskan bahwa larangan mendekati zina mencakup pandangan, sentuhan, percakapan manis, atau hubungan emosional yang haram.

Ulama kontemporer

Syaikh Shalih Al-Munajjid dan Dr. Yusuf Al-Qaradawi menjelaskan bahwa perselingkuhan via chat, DM, voice note, dan hubungan digital yang melibatkan perasaan juga termasuk pelanggaran syariat karena:

  • menimbulkan ketertarikan hati,

  • membuka pintu zina,

  • merusak kehormatan keluarga,

  • menipu pasangan.

BAZNAS Kota Sukabumi

4. Hukuman Akhirat Bagi Pelaku Perselingkuhan dan Zina

Inilah bagian yang paling sering dilupakan oleh banyak orang.

1. Azab kubur

Dalam hadis sahih tentang mimpi Nabi SAW, beliau melihat para pezina berada dalam tungku besar. Tubuh mereka dibakar dari bawah hingga api membumbung tinggi, dan mereka menjerit kesakitan.
(HR. Bukhari)

Ini menunjukkan bahwa zina termasuk dosa yang mendapat azab kubur sebelum azab di hari kiamat.

2. Dipermalukan di hadapan makhluk pada hari kiamat

Ulama menyebut bahwa dosa zina adalah di antara penyebab wajah pelakunya menjadi hitam dan dipermalukan pada hari kiamat.

3. Dijauhi dari rahmat Allah

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menyebutkan ada tiga golongan yang tidak diajak bicara Allah dan tidak dilihat pada hari kiamat, salah satunya adalah orang tua yang berzina (HR. Muslim).
Jika orang tua saja mendapat ancaman begitu keras, maka ini menjadi peringatan bagi semua umat.

4. Hilangnya keberkahan hidup

Banyak ulama mengatakan bahwa zina menyebabkan:

  • kehidupan terasa sempit,

  • doa sulit dikabulkan,

  • cinta dalam rumah tangga memudar,

  • hati menjadi gelap.

Perselingkuhan tidak hanya menyakitkan secara emosional, tetapi juga menghancurkan ketenteraman batin.

5. Luka Duniawi: Kerusakan Nyata yang Tidak Bisa Diabaikan

Perselingkuhan merusak:

  • kepercayaan,

  • kehormatan,

  • harga diri pasangan,

  • stabilitas keluarga,

  • masa depan anak-anak.

Allah mengingatkan:

“Janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat kalian.”
(QS. Al-Anfal: 27)

Pernikahan adalah amanah besar. Pengkhianatan di dalamnya meninggalkan luka yang dalam dan sulit disembuhkan.

6. Pintu Taubat Tetap Terbuka

Walaupun berat, pelaku perselingkuhan masih memiliki harapan selama ia bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Allah berfirman:

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat.”
(QS. Al-Baqarah: 222)

Taubat harus disertai:

  • penyesalan,

  • berhenti total,

  • memutus hubungan haram,

  • bertekad tidak mengulang,

  • memperbaiki hubungan dengan pasangan.

7. Tips Menjaga Hubungan Agar Terhindar dari Perselingkuhan

BAZNAS Kota Sukabumi

Islam tidak hanya melarang, tetapi juga memberikan solusi agar umatnya bisa menjauhi dosa ini. Berikut beberapa langkah menjaga hubungan:

1. Perkuat komunikasi dan keterbukaan

Rasulullah SAW menjadi teladan dalam hal ini: beliau selalu mendengarkan istrinya dan berkomunikasi dengan lembut.
Komunikasi yang sehat membuat pasangan merasa dihargai dan dipahami.

2. Tunjukkan kasih sayang setiap hari

Kasih sayang adalah fondasi mawaddah wa rahmah dalam pernikahan (QS. Ar-Rum: 21).
Berikan perhatian, ucapan positif, sentuhan halal, dan dukungan.

3. Jaga batasan dengan lawan jenis

Hindari chatting tanpa keperluan, curhat kepada lawan jenis, bercanda berlebihan, atau pertemuan tanpa alasan jelas.
Ini adalah celah awal perselingkuhan.

4. Menjaga pandangan dan hati

Allah memerintahkan baik laki-laki maupun perempuan untuk menahan pandangan (QS. An-Nur: 30–31).
Pandangan yang tidak dijaga akan menumbuhkan keinginan yang salah.

5. Ibadah bersama pasangan

Shalat berjamaah, membaca Qur’an bersama, dan saling menasihati menumbuhkan ketenangan dan keberkahan dalam rumah tangga.

6. Penuhi hak masing-masing

Jika kebutuhan emosional dan fisik terpenuhi, peluang godaan menjadi lebih kecil.

7. Jaga privasi rumah tangga

Jangan membuka aib rumah tangga kepada lawan jenis.
Curhat semacam ini sering menjadi awal dari kedekatan hati.

8. Luangkan waktu berkualitas

Kebersamaan membuat hubungan semakin kuat sehingga tidak mudah digoyahkan oleh pihak ketiga.

9. Perbarui niat pernikahan

Ingatkan diri bahwa pernikahan adalah ibadah dan amanah Allah.
Dengan niat yang lurus, seseorang akan lebih berhati-hati dalam menjaga kesetiaan.

10. Ingat konsekuensi akhirat

Kesadaran ini adalah benteng paling kuat.
Seseorang yang takut kepada Allah tidak akan mudah tergoda meski ada peluang.

Kamu dapat menyalurkan fidyah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS Kota Sukabumi , yang menyalurkan fidyah, zakat, dan infak dengan amanah dan tepat sasaran. Semoga dengan menunaikan fidyah dengan benar, ibadah kita diterima Allah SWT dan menjadi jalan menuju keberkahan, ampunan, serta ridha-Nya.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Untuk referensi bacaan singkat lainnya mengenai perselingkuhan dalam pandangan islam melalui BAZNAS Kota Sukabumi dengan tema Perselingkuhan Tak Sekadar Luka: Inilah Hukuman Akhirat yang Sering Diabaikan

BAZNAS Kota Sukabumi
Share

Baca Juga

Artikel
MENGHADAPI KELUARGA TOXIC,TRAUMA,EMOTIONAL ABOUSE : BERKACA DARI KISAH PARA NABI
13 Aug 2025
Artikel
Mencari Keuntungan Bisnis Tanpa Menghilangkan Keberkahan
19 Dec 2025
Artikel
UMKM Naik Kelas: Strategi Bisnis Halal dan Berkah Menurut Prinsip Ekonomi Islam
17 Dec 2025
Artikel
Menghidupkan Kembali Empati: Tantangan Akhlak di Era Modern dalam Pandangan Islam
17 Dec 2025
Artikel
Ketika Tubuh Berbicara: Pentingnya Menjaga Kesehatan sebagai Amanah dalam Islam
16 Dec 2025
Artikel
Bangkit Tanpa Menunggu Sempurna: Kekuatan Tawakal dalam Mengubah Hidup
15 Dec 2025
Artikel
Belajar Bukan Sekadar Hafalan: Menemukan Makna Ilmu Menurut Perspektif Islam
12 Dec 2025
BAZNAS Gedung Islamik Center, Jl. Veteran II No.2, Gunungparang, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43111
(0266) 6245222

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Infak
  • Fidyah

Ikuti Kami

  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
© 2025 - Baznas Kota Sukabumi