BAZNAS
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
  • Kabar
    • Semua
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • ZAKAT Fitrah
  • FIDYAH
ZAKAT FITRAH
BAZNAS
  • Infak
  • Zakat
  • Fidyah
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
  • Kabar
    • Semua
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini

Adab-Adab Berpuasa yang Harus Diperhatikan

25 Sep 2025
Artikel
Adab-Adab Berpuasa yang Harus Diperhatikan

Adab-Adab Berpuasa yang Harus Diperhatikan agar Puasa Lebih Berkualitas

Pelajari adab-adab berpuasa di bulan Ramadan agar ibadah lebih berkualitas. Dari sahur, berbuka, menjaga lisan hingga sedekah penuh berkah.

Pentingnya Menjaga Adab dalam Puasa Ramadan

Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang baligh, berakal, dan mampu melaksanakannya. Allah SWT memerintahkan ibadah ini dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Tujuan utama puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, melainkan juga membentuk pribadi bertakwa. Agar puasa tidak sekadar menahan lapar, ada adab-adab puasa yang perlu diperhatikan. Dengan menjaga adab, ibadah puasa kita akan lebih bermakna dan bernilai pahala di sisi Allah SWT.

BAZNAS Kota Sukabumi

Adab-Adab yang Dianjurkan Saat Puasa

1. Makan Sahur di Akhir Waktu

Sahur merupakan amalan sunnah yang mengandung keberkahan. Rasulullah SAW bersabda: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” (HR. Anas bin Malik). Selain sebagai sumber energi, sahur juga menjadi pembeda antara umat Islam dengan ahli kitab. Rasulullah SAW menyebut kurma sebagai makanan terbaik untuk sahur. Karena itu, usahakan jangan melewatkan sahur, dan lakukan di akhir waktu menjelang fajar.

2. Menyegerakan Berbuka

Jika sahur dianjurkan diakhirkan, maka berbuka sebaiknya disegerakan. Rasulullah SAW bersabda: “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari).

Cara berbuka yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah dengan kurma, atau jika tidak ada, cukup dengan air putih. Setelah itu, membaca doa berbuka: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.” (HR. Abu Dawud).

3. Menjaga Lisan dari Perkataan Sia-Sia

Puasa bukan hanya menahan lapar, tetapi juga menjaga lisan dari perkataan buruk. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata kotor dan jangan bersuara keras.” (HR. Bukhari, No. 1904).

Perkataan sia-sia seperti ghibah, dusta, atau ucapan jorok dapat mengurangi bahkan menghapus pahala puasa. Maka, biasakanlah berbicara yang baik, atau lebih baik diam.

4. Menahan Hawa Nafsu

Hakikat puasa adalah melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu. Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang mencaci atau memerangi orang yang berpuasa, hendaklah ia berkata, ‘Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari, No. 1894).

Dengan mengingatkan diri bahwa kita sedang berpuasa, kita akan lebih mudah mengendalikan emosi, menghindari pertengkaran, dan menjaga hati tetap tenang dengan memperbanyak dzikir.

5. Tidak Makan Berlebihan

Sering kali setelah seharian menahan lapar, kita justru kalap saat berbuka. Padahal Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada wadah yang lebih buruk diisi oleh manusia selain perutnya.” (HR. Tirmidzi, No. 2380).

Karena itu, makanlah secukupnya dan jangan sampai kekenyangan. Sebaiknya konsumsi makanan bergizi, dan ikuti sunnah: sepertiga makanan, sepertiga minum, sepertiga untuk bernafas.

6. Perbanyak Sedekah dan Berbagi

Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kesempatan emas untuk memperbanyak amal. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah memberi makan orang yang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR. Tirmidzi).

Dalam hadis lain disebutkan bahwa Allah SWT menyediakan kamar-kamar istimewa di surga bagi orang yang gemar memberi makan, berkata lembut, berpuasa, serta shalat malam.

Amalan Pendukung yang Memperindah Puasa

Selain adab utama, ada beberapa amalan yang bisa memperindah kualitas puasa seorang muslim:

  • Membaca Al-Qur’an
    Ramadan adalah bulan turunnya Al-Qur’an. Membiasakan tilawah, tadarus, dan tadabbur ayat akan membuat puasa semakin bermakna.

  • Shalat Tarawih dan Qiyamul Lail
    Malam Ramadan sebaiknya diisi dengan shalat tarawih, qiyamul lail, serta doa. Ini adalah momen emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  • Berdoa Ketika Berpuasa
    Doa orang yang berpuasa sangat mustajab. Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Tirmidzi).

Memperbanyak doa saat berpuasa adalah kesempatan emas untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menuntut kita menjaga lisan, menahan hawa nafsu, tidak berlebihan dalam makan, serta memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Puasa yang berkualitas akan membentuk pribadi yang bertakwa, sabar, dan dermawan.

Sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai tersebut, kita diajak untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan bersedekah. Kini, bersedekah bisa dilakukan lebih mudah melalui lembaga resmi seperti di BAZNAS Kota Sukabumi. Yuk, salurkan sedekah melalui website resmi: https://baznaskotasukabumi.com/.

Semoga dengan menjalankan puasa dengan penuh etika dan menunaikan sedekah, kita memperoleh keberkahan, kelapangan rezeki, serta pahala yang terus mengalir hingga akhirat.

Sebagai tambahan referensi, ulasan singkat mengenai etika dan perilaku saat puasa juga pernah dimuat di laman resmi BAZNAS Kota Sukabumi. Anda dapat membacanya melalui tautan berikut:Adab-Adab Berpuasa yang Harus Diperhatikan.

BAZNAS Kota Sukabumi
Share

Baca Juga

Artikel
MENGHADAPI KELUARGA TOXIC,TRAUMA,EMOTIONAL ABOUSE : BERKACA DARI KISAH PARA NABI
13 Aug 2025
Artikel
Bolehkah Bersedekah Untuk Mengabulkan Hajat?
26 Sep 2025
Artikel
Apa Itu Amal Jariyah? Pengertian, Keutamaan, dan Contohnya
26 Sep 2025
Artikel
Keutamaan dan Manfaat Makan Sahur
26 Sep 2025
Artikel
Bolehkah Puasa di Bulan Sya’ban? Keutamaan, Hukum, dan Hikmahnya
26 Sep 2025
Artikel
Kisah Sahabat Nabi yang Jarang Diketahui: Inspirasi Kehidupan Islami
26 Sep 2025
Artikel
Doa Bulan Rajab Memohon Keberkahan dan Ampunan dalam Ibadah
26 Sep 2025
BAZNAS Gedung Islamik Center, Jl. Veteran II No.2, Gunungparang, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43111
(0266) 6245222

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Infak
  • Fidyah

Ikuti Kami

  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
  • Baznas Kota Sukabumi
© 2025 - Baznas Kota Sukabumi