BAZNAS

Bandung – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menggelar kick off program Pra Koperasi dalam upaya memberantas kemiskinan ekstrem di Jawa Barat. Acara tersebut berlangsung di Kantor MUI, Bandung, pada Rabu (31/7), dengan dihadiri oleh berbagai perangkat daerah provinsi, perangkat daerah kota/kabupaten di Jawa Barat, serta Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat Dr. H. Ali Khosim., SHI., M.AgProgram Pra Koperasi ini merupakan langkah strategis Baznas Jabar dalam memberdayakan masyarakat miskin ekstrem agar dapat mandiri secara ekonomi. Dalam sambutannya, Dr. H. Ali Khosim., SHI., M.Ag menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga zakat untuk menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh Jawa Barat."Kerjasama antara Pemprov melalui BAPPEDA Jawa Barat dan Baznas ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat miskin ekstrem yang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka," ujar Ali Khosim Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstream (P3KE) yang kali ini berada di Kota Bandung fokus pada  pemberian bantuan modal usaha produktif, pendampingan dan pelatihan serta bantuan renovasi akses air bersih ( Water Well) yang nantinya akan dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.Ini menjadi wilayah ke 3 (tiga) selain Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Bandung Barat yang sudah diselenggarakan program P3KE  oleh BAZNAS Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Barat masih memiliki jumlah penduduk miskin ekstrem yang cukup signifikan meskipun sudah mengalami penuruan. Oleh karena itu, inisiatif seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru.program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Kepala Bappeda Jabar selaku perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam sambutannyaProgram ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baznas Jabar dan Pemprov Jabar optimis bahwa program ini akan membawa perubahan positif dan memberikan harapan baru bagi masyarakat miskin ekstrem di Jawa Barat.

Desa Kenanga, Indramayu – Baznas Provinsi Jawa Barat melaksanakan program "Mustahik Pengusaha" dengan memberikan bantuan modal usaha produktif kepada 39 mustahik di Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha produktif.Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kenanga, Bapak Darfani; Wakil Ketua II Baznas Indramayu, Muhaemin; Wakil Ketua IV Abdul Goni Ghazali; perwakilan Yayasan SAPA Fini zulfa; serta Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Barat, Dr. KH Ali Khosim. Dalam sambutannya, masing-masing tokoh memberikan pandangan dan harapan mereka terhadap program ini."Kami sangat berterima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Barat dan Baznas Indramayu atas bantuan modal usaha produktif ini. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa kami dan meningkatkan taraf hidup masyarakat." tutur pak DarfaniMuhaemin, selaku Wakil Ketua 2 Baznas Indramayu berharap para penerima manfaat dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk mengembangkan usaha mereka. "Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian Baznas terhadap mustahik. Kami berharap para penerima manfaat dapat memanfaatkannya dengan baik untuk mengembangkan usaha mereka dan mencapai kemandirian ekonomi."sementara itu, Fini Zufa, selaku Perwakilan Yayasan SAPA menyatakan kesiapan mereka dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada mustahik sehingga bantuan dapat lebih optimal "Kami sangat mendukung program kerjasama ini dan siap memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para mustahik agar mereka dapat mengelola bantuan yang diberikan dengan optimal. Keberhasilan mereka adalah keberhasilan kita semua."Wakil ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. KH Ali Khosim menyatakan bantuan modal ini merupaka  langkah awal untuk menciptakan mustahik dapat mandiri dan berdaya saing. BAZNAS Jabar juga akn terus memantau perkembangan usaha para mustahik "Bantuan modal usaha produktif ini adalah langkah awal untuk menciptakan mustahik yang mandiri dan berdaya saing. Kami akan terus memonitoring dan melihat sejauh mana perkembangan usaha mereka agar mencapai hasil yang diharapkan."Baznas Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan bagi mustahik di berbagai wilayah, guna menciptakan masyarakat yang mandiri dan optimal dalam pengentasan angka kemiskinan.

Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Barat (BAZNAS Jabar) menggelar anugerah BAZNAS Jabar Award 2024 yang memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berperan penting dalam perkembangan zakat di Jawa Barat. Acara yang di gelar pada 10 Juli 2024 di Grand Sunshine, Soreng ini memberikan penghargaan kepada 119 pemenang yang terbagi ke dalam berbagai kategori BAZNAS Jabar Award 2024 dihadiri oleh PJ Gubernur Provinsi Jawa Barat, Walikota dan Bupati di Jawa Barat, Pimpinan BAZNAS RI, Pimpinan BAZNAS Jawa Barat, Pimpinan Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat, Lembaga Amil Zakat (LAZ) tingkat Jawa Barat, LAZ tingkat nasional perwakilan Jawa Barat, LAZ tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat, UPZ BAZNAS Jabar, serta para penerima BAZNAS Jabar Award 2024.Inilah 119 Pemenang BAZNAS Jabar Award 2024 Kepala Daerah Pendudukung Zakat Terbaik1. Buapati Kabupaten Bogor2. Bupati Kabupaten Sumedang3. Bupati Kabupaten Ciamis4. Bupati Kabupaten Bekasi5. Bupati Kabupaten Sukabumi6. Bupati Kabupaten Tasikmalaya7. Walikota Kota Depok8. Bupati Kabupaten Bandung 9. PJ Gubernur Jawa BaratKepala Instansi Pendukung Gerakan Zakat 1. Kanwil Kemenang Jawa BaratKontributor Zakat Terbesar 1. Upz Pemprov Jawa Barat Kontributor Zakat Perguran Tinggi Terbesar 1. UPZ Institut Pertanian Bogor Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Pencapaian Target Pengumpulan Terbaik 1. BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya 2. BAZNAS Kabupaten Majalengka3. BAZNAS Kabupaten CiamisKategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Peningkatan Jumlah Muzakki Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Bekasi 2. BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya 3. BAZNAS Kabuptaen Purwakarta Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Rasio Kenaikan Jumlah Muzakki Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Garut 2. BAZNAS Kabupaten Sumedang 3. BAZNAS Kota Bogor Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Pengentasan Garis Kemiskinan Terbaik1. BAZNAS Kota Bekasi 2. BAZNAS Kabupaten Majalengka 3. BAZNAS Kabupaten Bekasi Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Pendistribusian Aset Kelolaan untuk UPZ1. BAZNAS Kabupaten Sukabumi 2. BAZNAS Kota Bekasi 3. BAZNAS Kabupaten Bandung Barat Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Pendayagunaan ZIS Terbaik1. BAZNAS Kota Depok 2. BAZNAS Kota Banjar 3. BAZNAS Kota Sukabumi Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Laporan Keuangan Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Purwakarta 2. BAZNAS Kabupaten Subang 3. BAZNAS Kabupaten Cirebon Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Laporan SIMBA Terbaik1. BAZNAS Kota Bandung 2. BAZNAS Kota Bekasi 3. BAZNAS Kabupaten Ciamis Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Pengelolaan Dana Amil Terbaik 1. BAZNAS Kabupaten Taasikmalaya 2. BAZNAS Kabupaten Sumedang 3. BAZNAS Kota Tasikmalaya Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Fungsi Pengawasan Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Ciamis 2. BAZNAS Kota Bandung 3. BAZNAS Kabupaten Karawang Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Pengelolaan SDM Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Majalengka 2. BAZNAS Kota Bandung 3. BAZNAS Kota SukabumiKategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengam Pengelolaan Administrasi & Kesekretariatan Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Bogor 2. BAZNAS Kota Bandung 3. BAZNAS Kabupaten Bandung Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Humas dan Branding Terbaik1. BAZNAS Kota Cirebon 2. BAZNAS Kota Depok 3. BAZNAS Kota Bandung Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Pengelolaan Lembaga Terbaik1. BAZNAS Kota Bandung 2. BAZNAS Kabupaten Kuningan 3. BAZNAS Kabupaten KarawangKategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Infrastruktur BAZNAS Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Sumedang 2. BAZNAS Kabupaten Cianjur 3. BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya Kategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Digitalisasi Pengelolaan ZIS Terbaik1. BAZNAS Kabupaten Sumedang 2. BAZNAS Kabupaten Majalengka 3. BAZNAS Kabupaten CianjurKategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Nilai IZN Terbaik1. BAZNAS Kota Banjar 2. BAZNAS Kota Bandung 3. BAZNAS Kabupaten IndramayuKategori BAZNAS Kota dan Kabupaten dengan Koordinasi Terbaik dengan BAZNAS Jabar1. BAZNAS Kabupaten Ciamis 2. BAZNAS Kabupaten Kuningan 3. BAZNAS Kabupaten SubangKategori LAZ Tingkat Provinsi/Perwakilan Jawa Barat dengan Pencapaian Target Pengumpulan Terbaik1. DT Peduli Perwakilan Jawa Barat 2. Rumah Zakat Perwakilan Jawa Barat 3. LAZIS AL HILALKategori LAZ Tingkat Provinsi/Perwakilan Jawa Barat dengan Pencapaian Jumlah Muzakki Terbaik1. DT Peduli Perwakilan Jawa Barat 2. PPPA Daarul Qur'an Perwakilan Jawa Barat 3. Baitulmaal Muamalat Perwakilan Jawa BaratKategori LAZ Tingkat Provinsi/Perwakilan Jawa Barat dengan Pengentasan Garis Kemiskinan Terbaik1. SINERGI FOUNDATION 2. LAZ ALBUNYAN 3. LAZ ZAKAT SUKSESKategori LAZ Tingkat Provinsi/Perwakilan Jawa Barat dengan Pendayagunaan ZIS Terbaik1. LAZ ALBUNYANKategori LAZ Tingkat Provinsi/Perwakilan Jawa Barat dengan Laporan Keuangan Terbaik1. RUMAH ZAKAT Perwakilan Jawa Barat 2. LAZ UCARE INDONESIA 3. LAZNAS Rumah Yatim Arrohman Indonesia Perwakilan Jawa BaratKategori LAZ Tingkat Kota/Kabupaten dengan Pencapaian Target Pengumpulan Terbaik1. LAZ RABBANI 2. LAZ ASSYIFA PEDULI 3. LAZ AL-KAHFI PEDULIKategori LAZ Tingkat Kota/Kabupaten dengan Pengentasan Garis Kemiskinan Terbaik1. LAZ BAITULMAALKU 2. LAZ AL-KAHFI PEDULIKategori LAZ Tingkat Kota/Kabupaten dengan Pendayagunaan ZIS Terbaik1. LAZ ASSYIFA PEDULI 2. LAZ AL-KAHFI PEDULI 3. LAZ BAITULMAALKU