Langkah mudah memulai infak dan sedekah rutin meski dengan gaji pas-pasan. Raih keberkahan bersama BAZNAS Kota Sukabumi melalui zakat, infak, dan fidyah.

Banyak orang berpikir bahwa berinfak dan bersedekah hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki harta melimpah. Padahal, dalam Islam, infak dan sedekah bisa dimulai dari jumlah yang kecil sekalipun, asalkan dilakukan dengan ikhlas dan konsisten. Bahkan, Allah swt menjanjikan pahala besar bagi siapa saja yang mau berbagi, meskipun dengan harta seadanya.

Artikel ini akan membahas cara mudah memulai kebiasaan infak dan sedekah secara rutin, meski penghasilan Sahabat masih pas-pasan.

Apa Itu Infak dan Sedekah?

Infak dalam Islam berarti memberikan sebagian harta yang dimiliki untuk kebaikan di jalan Allah swt. Sedangkan sedekah lebih luas maknanya, tidak hanya berupa harta, tetapi juga tenaga, ilmu, dan amal kebaikan lainnya.

Firman Allah swt dalam Al-Baqarah ayat 267-268 menegaskan:

“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya kecuali dengan memicingkan mata. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Setan menjanjikan kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kikir, sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini mengajarkan kita bahwa infak dan sedekah bukanlah pengurang harta, melainkan justru jalan menuju keberkahan.

Langkah Mudah Memulai Infak dan Sedekah Rutin

1. Pahami Keutamaannya

Langkah pertama adalah menyadari bahwa infak dan sedekah bukan sekadar memberi, tetapi juga pembersih harta dan hati. Harta yang dikeluarkan dengan ikhlas tidak akan berkurang, bahkan Allah swt akan melipatgandakannya.

2. Sisihkan Gaji di Awal

Begitu menerima gaji, cobalah langsung menyisihkan sebagian kecil untuk infak. Tidak perlu besar, cukup 1-5% dari penghasilan. Misalnya, jika gaji Rp3.000.000, Sahabat bisa mulai dengan Rp30.000 – Rp50.000. Dengan cara ini, sedekah menjadi prioritas, bukan sisa dari pengeluaran.

3. Tentukan Jumlah yang Konsisten

Kunci dari sedekah bukan nominal, tetapi konsistensi. Jika Rp10.000 per minggu terasa ringan, tetapkan itu sebagai sedekah rutin. Seiring waktu dan bertambahnya rezeki, jumlah bisa ditingkatkan.

4. Gunakan Teknologi Digital

Saat ini, banyak aplikasi dan platform resmi yang memudahkan kita untuk berinfak atau bersedekah secara online. Sahabat bisa menjadwalkan transfer bulanan ke lembaga terpercaya, seperti BAZNAS Kota Sukabumi, sehingga tidak lupa menunaikan sedekah rutin.

5. Mulai dari Hal Kecil

Sedekah tidak selalu berupa uang. Sahabat bisa berbagi pakaian layak pakai, makanan, atau tenaga. Bahkan senyuman yang tulus pun termasuk sedekah. Yang terpenting adalah membiasakan diri memberi manfaat bagi orang lain.

Manfaat Rutin Berinfak dan Bersedekah

1. Mendatangkan keberkahan harta. Allah swt akan mengganti dan melipatgandakan harta yang disedekahkan.

2. Menolak bala dan musibah. Sedekah dapat menjadi pelindung dari kesulitan hidup.

3. Membersihkan jiwa dari sifat kikir. Dengan berbagi, hati menjadi lebih lapang dan tenang.

4. Mendekatkan diri kepada Allah swt. Infak dan sedekah adalah amalan sunnah yang mendatangkan pahala besar.

5. Membantu sesama. Harta yang kita keluarkan bisa meringankan beban orang lain yang membutuhkan.

Pembahasan terkait infak dan sedekah juga sudah pernah dimuat oleh BAZNAS Kota Sukabumi sebagai artikel pendukung.

Sedekah Rutin di BAZNAS Kota Sukabumi

Memulai infak dan sedekah rutin kini semakin mudah dengan layanan digital dari BAZNAS Kota Sukabumi. Sahabat bisa menunaikan:

• Zakat untuk menyucikan harta dan jiwa.

• Infak untuk berbagai program kemanusiaan.

• Fidyah bagi yang berhalangan puasa.

Cukup dengan niat ikhlas dan konsistensi, sedekah Sahabat akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.

👉 Sahabat bisa menunaikan sedekah rutin secara online melalui BAZNAS Kota Sukabumi

Kesimpulan

Memulai kebiasaan infak dan sedekah tidak harus menunggu kaya. Meski dengan gaji pas-pasan, Sahabat tetap bisa beramal dengan jumlah kecil, asalkan konsisten. Dengan menyisihkan sebagian rezeki, memanfaatkan teknologi, dan memulai dari hal kecil, Sahabat sudah membuka pintu keberkahan dan pahala yang besar.

Ingatlah sabda Rasulullah saw:

“Sebaik-baik sedekah adalah yang dilakukan secara rutin, meskipun kecil.”

Yuk, mulai rutinkan zakat, infak, dan fidyah bersama BAZNAS Kota Sukabumi, agar harta lebih berkah dan hidup penuh manfaat.