Membawa kebaikan. Ketahui ciri hidup penuh berkah dan cara meraihnya melalui iman dan amal shaleh.
Makna berkah dalam hidup sering kita dengar dalam doa dan ucapan sehari-hari. Kata berkah berasal dari bahasa Arab barakah (بركة) yang berarti nikmat. Dalam bahasa Arab, istilah serupa adalah mubarak dan tabaruk. Menurut KBBI, berkah diartikan sebagai karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa makna berkah dalam hidup adalah bertambahnya kebaikan, baik material maupun spiritual. Keberkahan bisa berupa kesehatan, ketenangan hati, panjang umur, anak yang saleh, hingga rezeki yang bermanfaat.
Al-Quran menegaskan bahwa keberkahan adalah karunia dari Allah SWT bagi orang-orang beriman dan bertakwa. Dalam Q.S. Al-A’raf: 96 disebutkan:
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.”
Ayat ini menegaskan bahwa makna berkah dalam hidup bukan sekadar bertambahnya harta, tetapi juga kebaikan dan kebermanfaatan dari setiap nikmat yang Allah berikan. Hujan, tumbuhan, hewan, hingga udara yang kita hirup adalah bentuk keberkahan yang nyata.
Makna berkah dalam hidup dapat dirasakan dalam berbagai bentuk:
Berkah Waktu → meski waktunya sama 24 jam, orang yang hidupnya berkah merasa cukup untuk bekerja, ibadah, dan keluarga.
Berkah Ilmu → ilmu yang bermanfaat, diamalkan, dan memberi cahaya kebaikan.
Berkah Rezeki → harta sedikit tetapi mencukupi kebutuhan dan membawa ketenangan.
Berkah Kesehatan → tubuh yang sehat sehingga bisa beribadah dan bekerja.
Berkah Keturunan → anak-anak yang saleh yang mendoakan orang tuanya.
Setiap orang mendambakan kehidupan yang penuh berkah. Lalu, apa saja tanda-tandanya? Berikut beberapa ciri makna berkah dalam hidup menurut Al-Quran dan hadits:
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-An’am: 125:
“Barang siapa yang Allah kehendaki akan diberi petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk Islam.”
Seseorang yang hidup penuh berkah akan merasakan nikmat dalam menjalankan ibadah. Salat, puasa, dan amal shaleh terasa ringan dan mendatangkan kebahagiaan batin.
Dalam Q.S. Ali Imran: 101, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk selalu berpegang teguh pada agama. Salah satu tanda keberkahan adalah konsistensi dalam kebaikan (istiqamah). Misalnya rajin bersedekah, menolong sesama, dan tidak mudah tergoda untuk berbuat dosa.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Ali Imran: 200:
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu…”
Orang yang hidupnya penuh berkah akan selalu tabah menghadapi ujian. Mereka yakin bahwa setiap cobaan adalah bagian dari kasih sayang Allah dan jalan menuju kebaikan.
Banyak orang mengira banyak harta = berkah. Padahal, banyak harta tanpa keberkahan bisa membuat hidup gelisah. Sebaliknya, sedikit harta yang berkah justru membawa ketenangan.
Contoh: ada orang bergaji besar tetapi selalu merasa kurang, sedangkan ada yang penghasilannya sederhana tetapi hidupnya bahagia dan cukup. Inilah makna berkah dalam hidup yang sebenarnya.
Keberkahan hidup bisa diraih dengan berbagai amal shaleh. Berikut beberapa cara menambah makna berkah dalam hidup:
Bersyukur atas nikmat Allah
Syukur adalah kunci utama. Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat sebagaimana janji-Nya dalam Q.S. Ibrahim: 7.
Memperbanyak sedekah
Sedekah bukan hanya memperbanyak rezeki, tapi juga menambah keberkahannya. Rasulullah SAW bersabda:
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)
Menjaga hubungan baik dengan keluarga
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa menyambung silaturahmi memperpanjang umur dan menambah rezeki yang berkah.
Mencari rezeki yang halal
Rezeki yang halal membawa ketenangan, sedangkan yang haram justru menghilangkan keberkahan hidup.
Menjaga iman dan takwa
Seperti dalam Q.S. Al-A’raf: 96, iman dan takwa adalah kunci utama keberkahan dari langit dan bumi.
Beberapa doa dan amalan yang bisa dilakukan agar hidup penuh berkah:
Doa keberkahan rezeki: “Allahumma barik lana fima razaqtana, waqina ‘adzaban nar” (Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan lindungilah kami dari azab neraka).
Shalat Dhuha → amalan sunnah untuk memohon kelapangan rezeki.
Sedekah → membersihkan harta dan menambah keberkahan.
Silaturahmi → memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.
Mencari nafkah halal → karena rezeki yang halal membawa ketenangan.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak contoh sederhana yang menggambarkan makna berkah dalam hidup.
Pedagang jujur → meski untungnya kecil, tetapi dipercaya pelanggan dan usahanya langgeng.
Waktu yang berkah → ada orang yang dalam sehari bisa produktif ibadah, bekerja, dan keluarga; ada juga yang merasa waktunya habis tanpa manfaat.
Dari contoh ini terlihat bahwa keberkahan bukan diukur dari jumlah, melainkan dari manfaat dan ketenangan yang diberikan.
Makna berkah dalam hidup bukan hanya soal banyaknya harta, melainkan tentang kebermanfaatan, ketenangan, dan kebahagiaan yang dirasakan. Keberkahan bisa hadir dalam waktu, rezeki, kesehatan, ilmu, maupun keturunan yang mendatangkan kebaikan. Untuk meraihnya, kita perlu menjaga iman, memperbanyak amal shaleh, bersyukur, serta menjauhi hal-hal yang haram.
Sebagai wujud nyata untuk menjemput keberkahan, kita diajak memperbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan bersedekah. Kini, bersedekah bisa dilakukan lebih mudah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS Kota Sukabumi. Yuk, tunaikan sedekah melalui website resmi: https://baznaskotasukabumi.com/.
Semoga dengan bersyukur, beramal shaleh, dan memperbanyak sedekah, Allah SWT melimpahkan keberkahan dalam hidup kita, rezeki yang halal, serta pahala yang terus mengalir hingga akhirat.
Untuk mengetahui makna berkah dan ciri-ciri hidup yang penuh berkah, Anda bisa membaca ulasan singkat di website resmi BAZNAS Kota Sukabumi melalui tautan berikut: Makna dan Ciri Keberkahan