Selama beberapa dekade, Palestina telah menghadapi krisis perlindungan dan kemanusiaan yang berkepanjangan dan kompleks . Krisis ini terkait dengan pendudukan yang berkepanjangan, perpecahan politik internal, dan konflik yang berulang, yang mengancam stabilitas dan pembangunan rakyat Palestina.
Peringatan Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu terkini menunjukkan bahwa lebih dari 500.000 orang – hampir seperempat populasi Gaza – mengalami kondisi seperti kelaparan , sementara populasi yang tersisa menghadapi tingkat kelaparan darurat.
Lebih dari 320.000 anak – seluruh populasi di bawah usia 5 tahun di Jalur Gaza – berisiko mengalami kekurangan gizi akut.
Konflik yang tiada henti, runtuhnya layanan penting, dan pembatasan berat terhadap pengiriman dan penyaluran bantuan kemanusiaan telah menyebabkan kondisi bencana.
Terdapat pula kekhawatiran mendalam atas meningkatnya kekerasan dan pembatasan pergerakan di Tepi Barat , yang sangat mengganggu pasar, mata pencaharian, dan ketahanan pangan. Lebih dari 40.000 orang telah mengungsi sejak pertengahan Januari 2025. https://www.wfp.org/countries/palestine
Bencana yang terjadi di Gaza tidak bisa dipahami hanya sebagai krisis kemanusiaan. Apa yang kita saksikan hari ini bukan sekadar dampak tragis dari perang, tetapi penggunaan kelaparan secara sengaja sebagai alat kontrol politik dan demografis. Ini adalah strategi yang dirancang untuk menghancurkan masyarakat Palestina secara sistematis—bentuk nyata dari genosida struktural.
Pimpinan militer dan politik Israel, dalam usahanya mendominasi dan menghapus aspirasi nasional rakyat Palestina, telah melangkah lebih jauh dari sekadar pemboman dan penghancuran infrastruktur. Kini, serangan mereka menyasar hal yang paling mendasar bagi kelangsungan hidup: akses terhadap makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya.
Kerusakan masif tak menghentikan Israel kembali melakukan serangan militer ke wilayah Gaza. Serangan pada Minggu (6/4/2025) menewaskan puluhan warga sipil Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Data yang dikeluarkan oleh Badan Pertahanan Sipil Gaza menyebut, 44 warga sipil Palestina tewas akibat serangan udara Israel. Sebanyak 21 korban tewas di antaranya adalah warga yang tinggal di Khan Younis.
Serangan Israel menyasar fasilitas-fasilitas sipil, seperti tenda pengungsi dan rumah-rumah warga. Pekerja Rumah Sakit Nasser di Khan Younis menyebut, mereka memulasarakan 15 jenazah warga sipil yang tewas akibat serangan militer Israel ke sebuah tenda dan rumah.Lima laki-laki, lima perempuan, dan lima anak menjadi korban serangan tersebut. Korban tewas juga termasuk seorang anak balita.
Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah kirim bantuan ke Palestina melalui lembaga resmi dan terpercaya seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Melalui misi kemanusiaan berskala besar, BAZNAS telah membuktikan komitmennya dalam menyalurkan bantuan secara aman, tepat sasaran, dan transparan. Menyalurkan bantuan melalui BAZNAS tidak hanya memastikan bantuan sampai pada yang membutuhkan, tetapi juga memberikan jaminan bahwa seluruh proses dikelola sesuai syariat, profesional, dan diawasi oleh negara. Bagi umat Islam Indonesia, inilah kesempatan besar untuk berkontribusi dalam membela hak-hak saudara seiman di Palestina.
Mengirim bantuan bukan hanya soal logistik, tetapi juga soal hati. Setiap rupiah yang disalurkan melalui BAZNAS menjadi bagian dari perjuangan untuk mempertahankan hak hidup rakyat Palestina. Umat Islam dapat memulai langkah kirim bantuan ke Palestina dengan niat tulus lillahi ta’ala. Niat ini menjadi pondasi agar bantuan yang diberikan membawa keberkahan,Disertai dengan doa dan harapan dari kita untuk saudara-saudara kita di palestina yang sedang berjuang.Tentunya aksi nyata sangat di butuhkan untuk mereka karna kalau bukan kita siapa lagi.
Dengan ikut serta dalam program ini, kita turut menegakkan nilai kemanusiaan dan ukhuwah Islamiyah.Setiap bantuan, sekecil apa pun, memiliki arti besar bagi mereka yang sedang berjuang di Gaza. BAZNAS telah membuktikan bahwa solidaritas rakyat Indonesia mampu menghadirkan harapan baru bagi Palestina.
Mari salurkan bantuan untuk saudara-saudara kita disana agar bisa bertahan selama di pengungsian dan mampu melanjutkan hidup lebih baik.Saudara kita di Palestina membutuhkan kita sekarang. Bantu mereka melalui masa sulit ini dan Jadilah Bagian dari kontributor kemanusiaan di bumi para Nabi melalui: https://baznaskotasukabumi.com/