Sedekah di bulan Sya’ban memiliki banyak keutamaan. Ketahui manfaat sedekah, dalil Al-Qur’an dan hadisnya, serta hikmah memperbanyak amal menjelang Ramadhan.
Bulan Sya’ban merupakan bulan yang istimewa karena menjadi jembatan menuju Ramadhan. Rasulullah SAW memperbanyak ibadah di bulan ini, mulai dari puasa sunnah hingga amal kebaikan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah sedekah di bulan Sya’ban, karena selain mendatangkan pahala, juga menjadi wujud kepedulian sosial yang membantu sesama.
Keistimewaan lain bulan ini adalah waktu di mana catatan amal manusia diangkat kepada Allah Swt. Maka, memperbanyak amal kebajikan, termasuk sedekah, menjadi cara terbaik untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan.
Sedekah merupakan amalan yang sangat dicintai Allah Swt. Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya:
“Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapuskan sebagian kesalahanmu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271)
Ayat ini menunjukkan bahwa sedekah bukan hanya ibadah sosial, tetapi juga sarana penghapus dosa. Allah juga menegaskan dalam QS. Ali Imran: 92:
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.”

Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Secara lahiriah, harta memang berkurang ketika disedekahkan. Namun, Allah Swt menjanjikan balasan berlipat ganda, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Saba’: 39:
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.”
Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Sedekah bukan hanya memberi manfaat bagi orang lain, tetapi juga membersihkan diri dari dosa-dosa kecil.
Allah Swt berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan ganjarannya dan mereka akan memperoleh pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18)
Sedekah tidak selalu berupa uang. Ada banyak bentuk sedekah yang bisa diamalkan, antara lain:
Sedekah harta: membantu fakir miskin, anak yatim, atau mendukung pembangunan masjid.
Sedekah makanan: memberi makanan kepada tetangga, keluarga yang membutuhkan, atau berbagi takjil menjelang Ramadhan.
Sedekah tenaga: membantu membersihkan masjid, menolong tetangga, atau kerja bakti.
Sedekah ilmu: mengajarkan Al-Qur’an atau ilmu bermanfaat kepada orang lain.
Dengan variasi sedekah ini, setiap Muslim memiliki peluang yang luas untuk berbuat kebaikan sesuai kemampuan masing-masing.
Sedekah di bulan Sya’ban tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga memiliki nilai sosial yang besar, di antaranya:
Mengurangi kesenjangan sosial dengan membantu mereka yang kekurangan.
Meningkatkan kepedulian dan ukhuwah antar sesama Muslim.
Mempersiapkan masyarakat menghadapi kebutuhan Ramadhan, terutama bagi yang kesulitan ekonomi.
Menumbuhkan budaya berbagi, sehingga nilai kebaikan terus berlanjut hingga bulan puasa.
Para sahabat Rasulullah SAW dikenal sebagai orang-orang dermawan. Utsman bin Affan RA, misalnya, pernah menyumbangkan 1000 ekor unta untuk kepentingan umat. Abdurrahman bin Auf RA juga dikenal sebagai saudagar kaya yang sangat gemar bersedekah.
Kisah para sahabat ini menunjukkan bahwa semangat berbagi sudah dicontohkan sejak generasi awal Islam. Maka, umat Muslim sebaiknya mengikuti teladan mereka, terutama di bulan penuh keberkahan seperti Sya’ban.
Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Bersegeralah bersedekah, karena bala tidak bisa mendahului sedekah.” (HR. Thabrani)
Hadis ini menunjukkan bahwa sedekah dapat menjadi sebab terhindarnya seseorang dari berbagai musibah. Maka, memperbanyak sedekah di bulan Sya’ban bukan hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi bentuk perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.” (HR. Muslim)
Sedekah jariyah seperti wakaf, pembangunan masjid, atau menyumbang mushaf Al-Qur’an akan terus mengalir pahalanya meski pelakunya telah meninggal dunia. Melakukan sedekah jariyah di bulan Sya’ban bisa menjadi investasi amal untuk kehidupan akhirat.
Usamah bin Zaid RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Beliau bersabda:
“Itu adalah bulan yang dilalaikan banyak orang, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Bulan di mana amal diangkat kepada Allah, dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. Nasa’i)
Jika Rasulullah SAW memperbanyak puasa di Sya’ban, maka kita bisa memperbanyak sedekah di bulan Sya’ban. Dengan begitu, ketika masuk Ramadhan, kita sudah terbiasa berbagi dan beramal.
Sedekah di bulan Sya’ban memiliki keutamaan yang luar biasa, mulai dari penghapus dosa, pelipatganda pahala, hingga menjadi perlindungan dari musibah. Selain itu, sedekah juga membawa dampak sosial yang besar bagi umat, mengurangi kesenjangan, mempererat ukhuwah, dan membantu kaum dhuafa mempersiapkan Ramadhan dengan lebih baik.
Dengan meneladani Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang gemar bersedekah, kita dapat menjadikan bulan Sya’ban sebagai momentum melatih diri untuk lebih ikhlas, peduli, dan siap menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih.
Sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai Islam, kita diajak untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan bersedekah. Kini, bersedekah bisa dilakukan lebih mudah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS Kota Sukabumi.
Yuk, tunaikan sedekah melalui website resmi: https://baznaskotasukabumi.com/
Semoga dengan memperbanyak sedekah di bulan Sya’ban, Allah Swt melapangkan rezeki kita, melipatgandakan pahala, dan menjadikan kita hamba yang lebih siap menyambut Ramadhan dengan penuh keberkahan. Aamiin.
Untuk bacaan referensi singkat lainnya mengenai manfaat sedekah di bulan Sya’ban, kunjungi artikel BAZNAS Kota Sukabumi yang mengulas tema Manfaat Sedekah di Bulan Sya’ban: Ladang Pahala Menjelang Ramadhan melalui tautan berikut: Manfaat Sedekah di Bulan Sya’ban.
